Daftar Isi: (toc)
Apakah ciri-ciri ikan sumatra yang asli? Ikan sumatra (Puntius tetrazona) adalah ikan air tawar dari famili Cyprinidae di genus Puntius. Sekilas ikan sumatra tidak ubahnya ikan Puntius anchisporus. Pola pewarnaan kedua ikan ini juga mirip sekali. Namun faktanya P. tetrazona dan P. anchisporus adalah dua spesies ikan yang berbeda. Perbedaan yang paling mencolok yaitu P. anchisporus mempunyai gurat sisi yang sempurna serta ada 14 sisik yang mengelilingi batang ekornya.
Ciri-ciri khas ikan sumatra ialah postur tubuhnya kecil dengan panjang total hingga ke ekor mencapai 70 mm. Tinggi tubuhnya kira-kira setengah kali panjang tubuhnya. Warna tubuh ikan ini kekuning-kuningan yang dihiasi corak berupa 4 garis vertikal berwarna gelap. Garis yang pertama melewati matanya, sedangkan garis terakhir terdapat di pangkal ekor. Gurat sisinya tidak sempurna yang terdiri dari 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik terdepan saja yang berpori. Batang ekornya sendiri dikelilingi oleh sisik sebanyak 12 buah.
Warna di sirip perut, ekor, dan sekitar mulut ikan sumatra tampak kemerah-merahan. Berbeda dengan warna sirip punggung dan sirip duburnya yang berkelir hitam. Terdapat pula garis merah yang membatasi warna hitam pada sirip punggung ikan ini. Ikan sumatra yang biasa diperjualbelikan yakni ikan yang berwarna kekuningan, kemerahan, kehijauan, serta albino. Sebenarnya tidak ada ikan sumatra yang secara alami berwarna albino dan kehijauan. Warna albino didapatkan melalui metode pembiakan selektif di penangkaran. Sementara untuk ikan sumatra yang berwarna kehijauan merupakan ikan yang mengalami gejala melanisme.
Habitat alami ikan sumatra tersebar mulai dari Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, sampai Semenanjung Malaya. Biasanya ikan ini tinggal di sungai dangkal yang memiliki arus sedang, baik kondisi airnya jernih maupun keruh. Yang penting air tersebut mempunyai pH sekitar 6-8, kesadahan air sekitar 5-19 dGH, dan suhu air berkisar 20-26 derajat celsius. Ikan sumatra mempunyai toleransi yang cukup tinggi terhadap perubahan kualitas air. Hal ini terbukti dengan adanya ikan sumatra yang hidup di lingkungan rawa-rawa.
Ikan sumatra biasa dijadikan sebagai ikan hias karena memiliki rupa tubuh yang indah dengan gerak-geriknya yang begitu lincah. Nilai komersial ikan ini sebagai ikan hias tergolong cukup tinggi, baik untuk pasar domestik atau mancanegara. Bahkan ikan sumatra pernah menduduki peringkat ke-10 sebagai ikan hias yang paling banyak diimpor Amerika Serikat. Ikan ini umumnya dipelihara menggunakan akuarium. Perawatannya tidak terlalu sulit mengingat ikan sumatra mempunyai daya tahan tubuh yang sangat baik.
Saran kami peliharalah ikan sumatra dalam jumlah banyak sekaligus sebab ikan ini paling senang hidup secara menggerombol. Anda bisa merawatnya bersama ikan-ikan perenang gesit lainnya seperti ikan platis, ikan kerabat lele, atau ikan kerabat macan. Apabila Anda memeliharanya dalam jumlah yang sedikit kurang dari 5 ekor, ikan tersebut akan menjadi stres sehingga perilakunya tidak terkendali. Dampaknya ikan sumatra akan menyerang ikan-ikan lain yang lemah dan kurang gesit dalam berenang.
ads6 ads8
No comments:
Post a Comment