close
ads1

Friday, October 14, 2022

Info Terbaru -Cara Membuat Kolam Ikan dari Semen agar Tidak Bocor- Omar_ betta galery

Daftar Isi: (toc)

ads4 ads5
Rumah yang dilengkapi dengan kolam ikan di pekarangannya merupakan impian banyak orang, termasuk Anda. Bagaimana pun adanya kolam di rumah akan menciptakan suasana tempat tinggal yang lebih asri dan nyaman dihuni. Rumah tersebut tidak sebatas hanya bangunan yang menjulang kokoh, tetapi juga mampu memberi kesejukan kepada jiwa-jiwa yang merasa lelah setelah seharian bekerja dan beraktivitas di luar rumah.
Ada banyak sekali material yang dapat digunakan untuk membuat kolam ikan. Salah satunya yaitu semen. Kolam semen dipilih karena memiliki struktur yang kuat dan bisa bertahan lama Namun kenyataannya adalah membuat kolam ikan menggunakan semen tidak semudah yang dikira. Kolam tersebut bisa mengalami masalah. Salah satunya yaitu kebocoran yang terjadi secara mendadak. Kolam yang semula kokoh tiba-tiba menjadi bocor.
Oleh sebab itu, sebaiknya dalam membuat adukan semen untuk pembuatan kolam ikan, kita keluar dari pakem yang sudah ada. Sebaiknya kita lebihkan komposisi semennya sehingga bisa terbentuk kolam yang sangat kuat dan kokoh. Untuk pasangan bata, kita menggunakan pasir dan semen dengan perbandingan 1:2. Sedangkan untuk plesterannya, pakailah campuran pasir dan semen dengan komposisi 1:1. Jangan lupa permukaannya juga wajib diaci dengan semen.
cara-membuat-kolam-ikan.jpg
Untuk membuat adukan beton yang kualitasnya baik dan tercampur merata di semua bagian, maka Anda perlu mencampur pasir dan semen terlebih dahulu. Masukkan semen dan pasir ke bak pengadukan sesuai komposisi di atas. Selanjutnya aduklah kedua bahan tersebut dalam kondisi masih kering. Hal ini penting dilakukan supaya hasilnya nanti benar-benar teraduk rata. Barulah kemudian Anda bisa menambahkan air secukupnya.
Berikut ini langkah-langkah dalam membuat kolam semen untuk ikan peliharaan kita!
Tahap 1. Membangun Pondasi
Pondasi merupakan struktur dari konstruksi kolam ikan yang sebenarnya mempunyai peran sangat penting. Bagian ini akan menahan beban kolam dan mencegah terjadinya kebocoran di bagian dasar. Namun karena letaknya di bawah tanah, kadang-kadang orang tak membuatnya sehingga kolamnya gampang bocor. Sejatinya pondasi itu wajib dibangun pada saat membuat kolam. Dengan adanya pondasi, maka risiko terjadinya keretakan dapat dikurangi. Anda bisa menggunakan pondasi batu kali atau pondasi batu bata.
Tahap 2. Membuat Dinding
Dinding kolam ikan bisa dibuat dari pasangan bata. Usahakan Anda menggunakan batu bata yang berkualitas unggul untuk keperluan pekerjaan ini. Maksudnya adalah batu bata tersebut harus benar-benar kering dengan sempurna. Sedangkan untuk adukan spesinya bisa memakai campuran pasir dan semen dengan perbandingan 1:1 atau 1:2. Pasanglah batu bata ini dengan hati-hati dan benar. Usahakan bentuknya sesuai dengan desain kolam yang direncanakan.
Tahap 3. Memadatkan Tanah
Anda tidak boleh langsung membuat plat lantai sebagai dasar kolam setelah pemasangan batu bata selesai dikerjakan. Ada baiknya tanah tersebut dipadatkan terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan menginjak-injak permukaan tanah sampai struktur lapisannya menjadi padat. Setelah itu, diamkan selama 3-5 hari. Setiap hari Anda disarankan untuk terus mengulangi proses pemadatan tanah dengan menginjak-injak permukaannya beberapa kali.
Tahap 3. Membangun Lantai
Kini saatnya membangun bagian dasar kolam. Anda bisa menggunakan adukan beton yang terbuat dari campuran 3 semen, 2 pasir, dan 1 kerikil untuk membangun permukaan dasar kolam. Tambahkan air secukupnya untuk mengencerkan adukan tersebut. Kemudian tunggu selama 20 hari agar beton ini mengering sempurna. Sembari menunggu, Anda bisa menyirami beton tersebut dengan air setiap hari. Setelah lapisan beton benar-benar kering, buatlah lapisan plesteran dengan ketebalan 3-5 cm di atasnya. Kemudian di atasnya lagi, kita bisa mengaplikasikan acian.
Tahap 4. Membersihkan Kolam
Kolam yang baru selesai dibuat tidak bisa langsung digunakan untuk memelihara ikan. Jikalau dipaksakan, maka ikan-ikan akan mengalami keracunan semen. Anda perlu membersihkannya terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa semen yang ada di permukaan. Adapun caranya silakan Anda gosok seluruh permukaan kolam tersebut memakai sikat dan air bersih. Setelah itu, isilah kolam dengan air sampai volumenya penuh. Keesokan harinya kolam digosok lagi memakai sikat sampai bersih lalu dijemur. Lalu isi lagi dengan air sampai penuh. Hal ini wajib dilakukan sebanyak 3-5 kali secara berturut-turut.
Tahap 5. Menyetel Kolam
Setelah kondisi kolam benar-benar bersih, Anda bisa mengatur kelengkapannya. Masukkan pasir malang dan bebatuan kecil hingga menutupi seluruh permukaan dasar kolam. Kemudian isilah kolam ini dengan air. Jangan lupa pasang aerator dan filtrasi untuk menjaga kondisi dan kebersihan air di kolam. Kolam tersebut dibiarkan tanpa ikan selama 1-2 minggu. Selanjutnya masukkan ikan mas ke dalam kolam sebagai penguji kelayakan air. Jika ikan-ikan mas ini tetap hidup dan sehat artinya kolam sudah aman. Barulah kemudian ikan sesungguhnya bisa dirilis ke kolam.
ads6
ads7 Find Out
ads8

No comments:

Post a Comment

ads2