Daftar Isi: (toc)
Kelinci Holland Lop adalah salah satu jenis kelinci hias yang cukup populer dipelihara karena memiliki wajah yang imut serta ukuran tubuh kecil yang menggemaskan.
Kelinci ini aslinya bukan dari Indonesia, tetapi sekarang dapat ditemukan dengan cukup mudah di petshop dan breeder kelinci tanah air. Karena sudah banyak orang indonesia yang membudidayakan Kelinci Holland Lop.
Untuk mengenal lebih element tentang Kelinci yang satu ini, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang asal usul, karakteristik, jenis, sifat karakter dan harga Kelinci Holland Lop.
Asal Usul Kelinci Holland Lop
Tidak semua jenis kelinci hias merupakan karya alam secara pure. Beberapa dari mereka merupakan hasil ‘ciptaan’ dari para breeder yang berusaha mendapatkan jenis kelinci hias yang dapat memenuhi keinginan pasar, salah satunya adalah jenis kelinci Holland Lop.
Kelinci Holland Lop berasal dari negara Belanda dan ditemukan pertama kali oleh peternak Kelinci bernama Adriann De Cock. Adriann awalnya menyukai jenis kelinci French Lop tetapi dia merasa bahwa dari segi ukuran jenis kelinci ini terlalu besar. Sehingga dia melakukan perkawinan silang untuk mendapatkan kelinci jenis baru yang mirip dengan jenis French Lop tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil.
Pada tahun 1949, Adriann mulai melakukan eksperimen perkawinan silangnya dengan menggunakan French Lop jantan dan Netherland Dwarf betinanya.
Tetapi pada percobaan crossbreed ini, dia masih mendapatkan hasil anakan yang berukuran terlalu besar dan setelah dilahirkan anakan tersebut langsung mati. Tidak hanya anakannya, indukan betina jenis Netherland Dwarf tersebut juga mati setelah melahirkan anak hasil persilangan tersebut.
Kemudian di tahun 1951, Adriann kembali melanjutkan eksperimen crossbred menggunakan jenis kelinci yang sama tetapi diubah jenis kelaminnya Jantan menggunakan Netherland Dwarf dan betina menggunakan jenis French Lop.
Pada eksperimen ini kemudian berhasil menghasilkan 6 anakan kelinci, tapi saat tumbuh dewasa anakan kelinci ini masih memiliki bentuk telinga tegak dan rapat warisan genetik dari kelinci Netherland Dwarf yang masih belum cukup memuaskan. Hingga pada eksperimen selanjutnya pada tahun 1952, salah satu betina dari keturunan tersebut dikawinkan dengan pejantan dari jenis English Lop. Dari persilangan ini menghasilkan 3 anak kelinci dengan bentuk telinga jatuh seperti jenis lop yang diinginkan Adrian.
Hasil dari keturunan tersebut terus dikembangkan hingga mendapatkan keturunan dengan genetik yang kuat. Sampai dihasilkan anakan kelinci yang sesuai dengan Adriann inginkan yaitu memiliki telinga jatuh seperti jenis lop dan memiliki tubuh yang kecil. Di tahun 1955, Adrian akhirnya bisa memiliki jenis kelinci baru dengan berat kurang dari 3 Kg.
Kemudian di tahun 1964, kelinci hasil crossbreeding yang dilakukan Adrian dapat menghasilkan berat kurang dari 2 Kg. Dan di tahun ini juga akhirnya Kelinci Holland Lop diresmikan oleh Badan Standarisasi Belanda (Netherlands Governing Rabbit Council) menjadi jenis kelinci baru di Belanda, disusul oleh American Rabbit Breeder’s Association di tahun 1976.
Karakteristik Kelinci Holland Lop
Karakteristik tubuh utama Kelinci Holland Lop terletak pada ukuran tubuh mereka yang mini. Kelinci ini memiliki berat tubuh dewasa yang kurang dari 2 kg dengan ukuran tubuh yang mini namun cukup stable dan berotot. Kepala mereka yang bulat dengan dilengkapi bentuk telinga yang jatuh juga menjadi ciri khas kelinci Holland Lop, mengingat mereka juga mewarisi gen yang sama dengan kelinci jenis French Lop.
Bulu Kelinci Holland Lop cukup lebat namun tidak terlalu panjang hanya sekitar 6 cm sampai 7 cm dengan tekstur yang lembut dan halus. Bulu mereka juga termasuk tidak membutuhkan perawatan yang further. Itu sebabnya, Holland Lop masih cukup direkomendasikan untuk dipelihara anak-anak dan pemula.
Menyisir bulu menggunakan sikat khusus setiap seminggu atau 2 minggu sekali tetap dibutuhkan untuk menjaga bulu supaya tidak kusut dan kotor. Di sisi lain, perawatan terhadap bulu tersebut juga dapat mencegah bulu rontok berlebihan yang juga berbahaya apabila termakan oleh kelinci kesayangan kalian.
Jenis Kelinci Holland Lop
Kelinci Holland Lop umumnya dibagi menjadi 3 jenis golongan berdasarkan kualitas dan peruntukannya, yaitu:
1. Kelinci Holland Lop Pet
Jenis ini merupakan golongan kelinci Holland Lop yang diperuntukkan untuk hewan peliharaan. Biasanya kelinci yang digolongkan dalam jenis ini merupakan mereka yang tidak memiliki kualifikasi untuk Present ataupun Breeding (Brood), namun masih dalam kondisi yang sehat. Secara genetik, Kelinci jenis Holland Lop Pet biasanya tidak dapat melakukan reproduksi dan memiliki standar fisik yang tidak sesuai commonplace kesempurnaan, seperti kondisi dan bentuk telinga serta kaki.
2. Kelinci Holland Lop Brood
Jenis kelinci Holland Lops yang digolongkan dalam Brood High quality adalah mereka yang secara potensial dan efisien bagus untuk dibudidayakan (Breeding Program) namun tidak masuk dalam kualifikasi yang bagus untuk di-ikutsertakan dalam kontes/kompetisi (present rabbit)
Hal ini biasa karena faktor pola warna bulu mereka yang terlalu dominan warna putih (untuk kategori warna damaged), warna kuku yang tidak sesuai dengan warna bulu badannya, memiliki gelambir dibawah leher, adanya kuku dan gigi yang patah, Namun, Kelinci Holland Lop Brood masih memiliki potensi untuk melahirkan keturunan yang memiliki kualitas present, produktif, pandai merawat anak dan sebagainya, yang intinya sangat baik untuk breeding program.
3. Kelinci Holland Lop Present
Jenis terakhir yaitu Kelinci Holland Lop Present, sesuai namanya jenis ini biasanya diperuntukan sebagai kelinci kontes atau lomba. Kualitas dari Kelinci Holland Lop Present biasanya cukup baik, karena biasanya breeder telah melakukan grading sesuai dengan commonplace terbaik mereka untuk mengikuti kontes mulai dari bentuk tubuh, kualitas bulu, warna, dan lain-lain.
Penerapan grading sesuai kualitas inilah yang membuat harga dari jenis kelinci Holland Lop Present umumnya cukup mahal. Namun tidak dipungkiri juga kalian wajib selektif terhadap breeder yang kalian pilih, mengingat setiap breeder memiliki commonplace yang berbeda dalam melakukan filter grading.
Sementara dari segi warna, Kelinci Holland Lop pada dasarnya hanya memiliki 2 jenis golongan warna, yaitu jenis warna stable dan ‘damaged’ (kombinasi 2 warna yang membentuk corak tertentu dengan warna dasar putih), yang akhirnya digolongkan menjadi beberapa jenis grup variasi dari Kelinci Holland Lop. Berikut adalah beberapa variasi jenis warna kelinci Holland Lop yang umum dapat kalian temukan di pasaran:
1. Black Strong
Jenis kelinci ini tidak memiliki campuran warna lain selain warna hitam yang ada pada sekujur tubuhnya.
2. Damaged Black
Berbeda dengan Black Strong, Damaged Black biasanya memiliki warna hitam pada bagian hidung dan telinganya, sedangkan pada tubuhnya memiliki bercak hitam dan bagian lain dengan warna dasar putih.
3. Tortoise
Warna bulu tortoise adalah warna bulu yang didominasi dengan warna coklat dan pada bagian telinga dan hidungnya terdapat warna torto gelap.
4. Damaged Tortoise
Untuk warna kelinci Damaged Tortoise ini umumnya didominasi warna coklat pada bagian hidung dan telinga dan pada bagian tubuh biasanya terdapat bercak berwarna coklat, selebihnya bagian tubuhnya memiliki warna putih.
5. Sable Frosty
Sable Frosty memiliki warna tubuh putih dengan disertai sedikit corak-corak berwarna abu-abu gelap di tubuhnya, terutama di daerah hidung dan telinga.
6. Sable Level
Hampir mirip sekilas dengan Sable Frosty, Sable Level memiliki warna dominan putih di tubuhnya disertai dengan shading berwarna gelap dan warna gelap di beberapa titik tubuhnya, terutama daerah telinga, mulut, hidung, dan kaki. Warna mereka juga cenderung lebih gelap apabila dibandingkan dengan Sable Frosty
7. Chestnut
Kelinci chestnut memiliki warna coklat pada bagian tubuhnya dan terdapat titik gelap pada bagian permukaan tubuhnya.
8. Blue
Jenis Blue memiliki warna abu-abu yang pekat di sekujur tubuhnya dengan warna undercoat yang hampir kebiruan.
9. Chinchilla
Warna kelinci ini memiliki warna tubuh abu-abu dengan shading yang sedikit gelap di beberapa bagian seperti telinga dan wajah.
10. Orange
Warna orange artinya kelinci ini memiliki tubuh yang berwarna kuning kemerahan yang terang dan bersih.
Sifat Dan Karakter Kelinci Holland Lop
Sifat karakter kelinci Holland Lop adalah mudah diajak bermain dan periang karena mereka sangat senang mengeksplorasi space tempat bermain. Karena karakter kelinci ini senang bermain-main maka saat memeliharanya terkadang kita akan sulit untuk mengatur mereka untuk keluar masuk kandang.
Kelinci Holland Lop seperti kelinci pada umumnya yang merasa tidak terlalu nyaman saat digendong, karena biasanya akan melawan. Jadi pastikan kamu mengawasi anak-anak jika sedang bermain dengan jenis kelinci ini dan ingin menggendongnya. Bisa dikatakan jenis kelinci Holland Lop mirip dengan Fuzzy Lop, yaitu memiliki sifat playful dan impartial. Mereka suka bermain tapi belum tentu senang dipegang atau digendong pemiliknya.
Harga Kelinci Holland Lop
Harga Holland Lop lumayan mahal karena dari perawatannya jenis ini termasuk susah dan pengembangbiakan jenis ini juga tidak semua orang bisa membudidayakannya. Jadi tidak heran untuk kualitas Holland Lop terbaik kalian bisa merogoh kocek hingga mencapai jutaan rupiah.
Harga dari Kelinci Holland Lop sendiri juga sangat tergantung dari kualitas dan jenisnya. Saat ini mungkin kamu bisa membeli jenis Holland Lop dengan commonplace jenis Pet High quality (berdasarkan hasil survei penulis di tahun 2022) di kisaran harga Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu dengan usia umumnya 3 bulan.
Sementara kalian yang ingin membeli kelinci jenis Holland Lop Brood High quality umumnya berada di kisaran 1,5 juta hingga 2 juta, dan commonplace Present umumnya dijual mulai dari 2,5 juta ke atas. Harga tersebut dapat berbeda tergantung dari lokasi kalian membelinya, kualitas, dan commonplace dari Breeder itu sendiri.
Apakah Kelinci Holland Lop Cocok Untuk Kamu?
Bagi kalian yang bisa dibilang pemula dalam hal memelihara hewan, kelinci Holland Lop masih bisa masuk ke dalam opsi kalian. Selain karena wajah yang lucu, bentuk badan mereka yang mini juga otomatis membuat kebutuhan area ruangan mereka tidak terlalu besar dan kebutuhan makan juga terbilang sedikit untuk mamalia pada umumnya.
Kebutuhan mereka untuk grooming juga bisa dibilang tidak tinggi apabila dibandingkan kelinci hias jenis Angora yang notabene lebih merepotkan. Kelebihan lainnya adalah kalian juga tidak perlu meluangkan waktu yang terlalu banyak untuk bermain dengan mereka. Namun, kebutuhan akan kebersihan tetap mutlak diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.
No comments:
Post a Comment