Daftar Isi: (toc)
Sebenarnya secara alamiah ikan lele diciptakan dengan sifat kanibalisme yang tinggi. Ikan lele yang berukuran lebih besar cenderung akan memangsa ikan lele lain yang ukurannya lebih kecil. Bahkan bukan hanya sesama ikan lele saja yang mempunyai sifat kanibalisme ini, indukan ikan lele pun dapat memakan anak-anaknya sendiri. Perilaku kanibalisme ini tentu merugikan kita sebagai peternak ikan lele.
Ikan lele yang mempunyai perilaku kanibal menjadi hama yang berbahaya di kolam. Ikan tadi akan memangsa ikan-ikan lele yang lainnya sehingga tanpa disadari populasi ikan di kolam bisa mengalami penurunan drastis. Anda tidak boleh membiarkan kasus ini terus terjadi. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Anda harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memicu sifat kanibalisme ikan lele ini keluar.
Berikut ini penyebab-penyebab ikan lele menjadi kanibal, antara lain :
- Perbedaan Ukuran Tubuh
Kasus kanibalisme pada ikan lele bisa terjadi pada ikan yang seumur tetapi ukuran tubuhnya berbeda. Perbedaan postur ini biasanya disebabkan oleh laju pertumbuhan antara sesama benih ikan lele. Benih yang ukurannya besar cenderung dominan dalam bergerak dan mendapatkan makanan. Faktor lainnya yaitu sifat genetika, kondisi kesehatan, dan keagresifan dalam mencari makanan. Di sinilah diperlukan penyortiran secara berkala untuk menyeragamkan ukuran ikan lele sehingga tidak ada yang mendominasi, menjadikannya rakus, dan membuka peluang memangsa ikan lainnya.
- Populasi yang Terlalu Banyak
Memang sangat dianjurkan untuk memaksimalkan kapasitas yang dimiliki oleh kolam pemeliharaan ikan lele. Tapi Anda tetap harus memperhitungkan jumlah populasinya. Memelihara ikan lele dalam jumlah banyak tanpa memperhatikan daya dukung media pemeliharaan dapat menyebabkan ruang gerak ikan menjadi terbatas serta persaingan untuk mendapatkan makanan dan oksigen menjadi tinggi. Kondisi ini akan memicu munculnya sifat kanibal pada ikan lele. Adapun populasi yang ideal adalah 250 ekor/m2.
- Kekurangan Makanan
Selain jumlah pemberian pakan yang kurang, kekurangan makanan juga bisa karena kurang terkondisinya pH air dan pasokan oksigen di dalam kolam. Akibatnya yaitu perkembangbiakkan pakan di dalam kohe menjadi tidak seimbang dengan percepatan pertumbuhan ikan lele. Faktor lainnya yakni kurang sempurnanya proses fermentasi kohe yang mengakibatkan tingkat produktivitas pakan dalam kohe menjadi rendah. Kondisi ini akan semakin parah manakala tidak tersedia pakan alami di kolam tersebut.
- Ikan Lele Mengalami Stres
Kanibalisme bisa juga terjadi karena ikan lele mengalami stres. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh lingkungan. Seharusnya ikan lele dibudidayakan di lingkungan yang kondisinya tenang dan kondusif. Namun bila kondisinya tidak sesuai, maka ikan lele akan menjadi stres. Fluktuasi yang tinggi antara temperatur udara siang dan malam juga dapat memicu stres. Selain itu, tingkat kepadatan kolam yang terlalu tinggi dan minimnya jumlah makanan dapat mengakibatkan masalah yang sama.
- Pola Perawatan yang Salah
Agar berhasil, budidaya ikan lele membutuhkan perawatan yang tepat. Ikan-ikan lele tersebut harus mendapatkan paket perawatan secara periodik dan terjadwal. Jangan asal-asalan dalam merawat ikan lele. Ikan lele juga tidak boleh terlalu sering ditengok atau ditangkap di luar jadwal yang telah ditentukan. Sebab perawatan yang salah akan mengakibatkan ikan tersebut menjadi stres sehingga perilakunya menjadi tidak terkendali. Bukan tidak mungkin ikan tersebut bahkan akan menjadi kanibal.
ads6
ads8
No comments:
Post a Comment