close
ads1

Tuesday, April 26, 2022

Mengenal Ras Kelinci Angora | Asal-Usul, Jenis, Karakteristik, Sifat, dan Harganya

Daftar Isi: (toc)

ads4 ads5


Para penghobi kelinci hias pasti sudah tidak asing lagi dengan kelinci hias jenis Angora. Kelinci Angora merupakan ras kelinci domestik tertua di dunia yang hingga sampai saat ini masih menjadi salah satu jenis kelinci hias yang populer untuk dijadikan hewan peliharaan.

Untuk kamu yang ingin memelihara kelinci angora, baca artikel ini terus untuk mengetahui asal usul, karakteristik, jenis-jenis, sifat dan karakter serta harga kelinci angora.

Asal Usul Kelinci Angora

Kelinci Angora merupakan jenis ras kelinci domestik tertua yang berasal dari wilayah Ankara, Turki. Nama kelinci ini berasal dari ibu kota Turki yaitu Ankara, yang sebelumnya memiliki nama Angora.

Kelinci-kelinci ini pertama kali dibawa ke Benua Eropa melalui daerah Selatan Perancis (Bordeaux) pada tahun 1723 oleh para pelaut inggris dan menjadi primadona di kalangan bangsawan Perancis sebagai hewan peliharaan, termasuk diantaranya adalah Ratu Marie Antoinette. Sejak saat itu, popularitas mereka mulai menyebar hingga ke seluruh dataran Eropa.

Kelinci Angora. Photograph Supply: mypetcasa.com

Selain sebagai hewan peliharaan, sejak tahun 1965 Kelinci Angora juga mulai dibudidayakan di Perancis sebagai sumber produksi wool yang nantinya menjadi komoditi bahan baku tekstil dan industri garmen. Pada abad ke-20, Kelinci Angora ini juga mulai diekspor ke Amerika Serikat untuk alasan yang sama. Hingga saat ini, complete puluhan ribu ton wool diperdagangkan secara internasional dengan 90% dari produksi wol tersebut berasal dari Cina.

Karakteristik Kelinci Angora

Karakteristik dari Kelinci Angora adalah bulunya yang panjang dan tumbuh sampai menutupi bagian atas telinga, kaki, hingga wajah mereka. Mereka juga memiliki kepala yang pendek, berbentuk bulat dengan bulu pada kepala yang sangat tebal. Karena seluruh tubuhnya dihiasi dengan bulu yang lembut, halus, indah, dan panjang membuat tubuh Kelinci Angora terlihat cukup besar.

Dengan bentuknya yang cantik, kelinci ini saat masih bayi terlihat seperti bola-bola kapas. Bulu mereka dapat tumbuh hingga mencapai 50 cm. Bulu kelinci Angora setiap bulannya tumbuh sekitar 2,5 cm. Selain menggemaskan, faktor bulu ini jugalah yang menyebabkan dibutuhkannya perawatan ekstra untuk merawat bulunya yang panjang dan halus. Untuk merawat bulu kelinci jenis ini kalian membutuhkan sisir khusus dan pengering.

Pada umumnya, kelinci angora bisa hidup 7 – 12 tahun jika dipelihara di dalam ruangan dan dirawat dengan baik. Tetapi apabila dipelihara di luar ruangan maka umurnya biasanya menjadi lebih pendek. Kelinci ini juga dapat tumbuh hingga mencapai bobot sekitar 2 kg sampai 3,5 kg,

Jenis Kelinci Angora

Kelinci angora dibagi menjadi 5 jenis sesuai yang diakui oleh American Rabbit Breeders Association (​ARBA) dan  International Association of German Angora Rabbit Breeders (IAGARB) yaitu, English Angora, French Angora, Satin Angora, Big Angora, dan German Angora. Berikut adalah penjelasan singkat dari kelima jenis Kelinci Angora tersebut:

1. Kelinci English Angora

English Angora memiliki berat tubuh dewasa sekitar 2,3 kg sampai 3,4 kg dan merupakan jenis kelinci angora dengan ukuran tubuh terkecil diantara seluruh kelima jenis Kelinci ras Angora. Mereka juga termasuk jenis kelinci angora yang paling populer untuk dipelihara dan pertunjukan karena memiliki bulu yang tebal yang tumbuh sampai ke bagian muka dan telinga.

Untuk memelihara Kelinci English Angora dibutuhkan perawatan intensif demi menjaga kualitas bulu yang baik, karena rasio perbandingan antara wool yang lebih banyak daripada bulu pelindung mereka (Guard Hair). Jumlah wool yang halus dan panjang dalam jumlah banyak menyebabkann mereka jadi mudah kusut dan kotor.

English Angora. Photograph Supply: Alchetron.com

Di sisi lain, Kelinci jenis English Angora juga merupakan salah satu dari jenis kelinci angora yang tidak merontokan bulunya sendiri (Non-molt) itu sebabnya wajib untuk melakukan grooming secara teratur setiap harinya. Hal ini merupakan faktor utama mengapa English Angora kurang disarankan untuk dipelihara anak kecil atau pemula.

2. Kelinci French Angora

Jenis kelinci angora lainnya yang cukup terkenal juga adalah French Angora. Kelinci French Angora memiliki berat tubuh sekitar 3,4 kg sampai 4,8 kg saat sudah dewasa. Berbeda dengan jenis English, mereka cenderung memiliki rasio bulu pelindung lebih banyak daripada wool sehingga membuatnya sangat cocok untuk dipelihara untuk pemula dan anak-anak.

French Angora. Photograph Supply: rabbitbreeders.us

Secara pure, French Angora akan merontokkan bulunya (Molting) setiap 3-4 kali dalam setahun. Bulu mereka termasuk cepat tumbuh panjang dan memiliki warna yang lebih intens apabila dibandingkan dengan jenis English Angora.

3. Kelinci Satin Angora

Kelinci Satin Angora merupakan jenis kelinci hasil persilangan antara French Angora dan Kelinci jenis Satin. Kelinci ini memiliki berat tubuh 3 kg sampai 4,5 kg saat dewasa. Satin Angora memiliki warna bulu yang sangat bagus dan bersinar, serta ketebalan wool yang sangat padat. Mereka biasanya umum dipelihara untuk diambil woolnya karena sangat mudah sekali untuk dipintal.

Satin Angora. Photograph Supply: tulipanangora.blogspot.com

4. Kelinci Big Angora

Sesuai dengan namanya, Big Angora memiliki tubuh yang besar dan saat tumbuh dewasa beratnya dapat mencapai 5 kg. Kelinci ini merupakan jenis kelinci Angora terbesar diantara yang lainnya. Big Angora sendiri merupakan hasil persilangan dari German Angora dan kelinci jenis Flemish Big.

Big Angora. Photograph Supply: petguide.com

Kelinci ini merupakan salah satu penghasil bulu (fiber) terbesar di grupnya (hampir 1 kg per tahun), dibandingkan Satin Angora yang hanya 200 gram per tahun. Warna Big Angora umumnya adalah putih dengan karakter bulu yang tidak mudah rontok.

5. Kelinci German Angora

Seringkali tertukar dengan Big Angora, German Angora merupakan jenis kelinci hias Angora yang cukup populer di Amerika dan Kanada. Kelinci ini dapat tumbuh besar dengan berat mencapai 2,5 – 5 kg pada saat dewasa. Dengan karakteristik bulu yang lebat dan bentuk yang besar tapi menggemaskan.

German Angora. Photograph Supply: petkeen.com

Kelinci German Angora merupakan hasil pengembangan dari English Angora yang dibudidayakan secara selektif di Jerman selama 80 tahun, dengan fokus untuk membentuk spesies dengan kualitas dan kuantitas bulu yang bagus. Itu sebabnya kebanyakan kelinci German Angora biasa dimanfaatkan sebagai bahan produksi kain berbahan dasar wool.

Sifat Dan Karakter Kelinci Angora

Sifat Kelinci Angora adalah jinak, manja, dan aktif. Jadi saat dijadikan hewan peliharaan, kelinci ini sangat mudah beradaptasi dengan pemiliknya. Namun, perlu untuk diketahui pada umumnya kelinci Angora tidak terlalu suka untuk dipegang dan digendong. Sifat aktif mereka membuatnya sering melompat dan memanjat ketika dilepaskan di tempat yang luas.

Kelinci Angora juga merupakan hewan yang cukup pintar. Kalian dapat melatih mereka keterampilan dasar seperti buang air di tempat yang ditentukan (potty coaching), tidak mengunyah beberapa barang tertentu. Di sisi lain, perlu kalian tahu bahwa mereka juga cenderung agresif pada saat mereka ketakutan. Itu sebabnya saat memelihara kelinci sebaiknya kamu tidak menyetel musik di dekatnya, karena musik bagi kelinci angora dapat dideteksi sebagai sebuah ancaman.

Kelinci Angora. Photograph Supply: mypetcasa.com

Harga Kelinci Angora

Harga Kelinci Angora termasuk tinggi apabila dibandingkan dengan kelinci lokal biasa karena kebanyakan pedagang melabeli mereka sebagai kelinci hias. Sayangnya mencari kelinci Angora ras murni di pasaran Indonesia juga cukup sulit (selain English Angora). Di sisi lain, banyak sekali peternak Kelinci hias di Indonesia yang berhasil menyilangkan ras Angora dengan kelinci ras lainnya, yang umum disebut sebagai jenis Kelinci Angora lokal. Itu sebabnya penulis cukup kesulitan untuk menemukan harga pasaran beberapa jenis Kelinci Angora yang memiliki ras murni di Indonesia. Berikut adalah rangkuman dari beberapa sumber untuk harga Kelinci Angora per tahun 2022.

English Angora1 – 2 bulanRp 145.000 – Rp 350.000
English Angora3 – 5 bulanRp 350.000 – Rp 500.000
French Angora (Internasional)$20 – $250
Satin Angora (Internasional)$150 – $300
Big Angora (Internasional)$50 – $300
German Angora (Internasional)$50 – $120
**Disclaimer : Harga diatas adalah hasil survei pribadi dari penulis per tahun 2022. Harga tersebut tidak menjadi patokan umum.

Harga kelinci hias Angora ini tergantung dari kualitas, ukuran, dan usianya. Untuk harga dapat berbeda-beda juga tergantung dari peternak dan toko yang menjualnya. Sementara, untuk kelinci hias Angora varian French, Satin, Big, dan German penulis belum dapat menemukan sumber harga untuk pasaran di Indonesia.

Apakah Kelinci Hias Angora Cocok Untuk Kamu?

Apabila kalian termasuk orang yang sama sekali belum pernah memelihara hewan apapun, keputusan untuk memelihara kelinci Angora mungkin harus kalian pertimbangkan lebih matang. Walaupun tampilan mereka sangat lucu dan menggemaskan untuk dipelihara, tapi mereka termasuk hewan yang membutuhkan waktu dan perhatian additional dalam perawatannya. Ruang pemeliharaan yang cukup luas dan kebersihan kandang yang harus terjaga (karena mereka cukup banyak mengeluarkan kotoran) wajib dipertimbangkan bagi kalian yang memiliki house rumah dan waktu yang terbatas.

Disisi lain, selain karena harga beli yang bisa dibilang cukup tinggi, Kelinci Angora juga membutuhkan jadwal grooming harian teratur serta biaya pakan yang tidak sedikit. Namun, bagi kalian yang sudah mempersiapkan semua hal tersebut maka memiliki Kelinci Angora dapat menjadi hal yang sangat menyenangkan di rumah. Masa hidup mereka yang cukup panjang juga dapat menjadi poin plus bagi kalian yang selalu menganggap hewan peliharaan sebagai bagian dari anggota keluarga sendiri.

ads6
ads7 Find Out
ads8

No comments:

Post a Comment

ads2