Daftar Isi: (toc)
langkah awal ialah:
ketika kita beli dari pedagang / menangkap, cuk dari tempat nya, maka ketika cuk tersebut sampai di rumah lalu tuang kan secara perlahan ke dalam wadah baskom yang telah bersih namun sebelum cuk di tuang kan ke baskom tersebut, baskom harus terisi oleh air endapan terlebih dahulu secukup nya jangan terlalu banyak.
setelah seluruh cuk di tuang kan kedalam wadah baskom tersebut maka cuk tersebut di beri daun nipah / kiray lalu di tambahkan dengan sekitar 10 s/d 15 butir pelet koki yang kecil - keci jika tidak ada daun nipah / kiray, maka alternatif lainnya dapat menggunakan jerami, bekas tanaman padi, gunanya agar cuk dapat merasakan kenyamanan di dalam baskom & juga sebagai penyeimbang kadar air secara alami.
selama cuk ada di wadah ini jangan sekali - kali air nya di ganti atau pun di tambah kecuali ketika cuk baru datang yang baru kita beli dari pedagang cuk, maka air tambahan baru hanya untuk membilas plastik yang masih ada sisa cuk nya saja lalu di tuang kan kembali ke wadah baskom cuk tersebut.
jika ke esokan hari nya wadah cuk menjadi keruh, kotor & bahkan berwarna hitam tidak apa - apa,. justru dengan demikian cuk akan lebih tahan / nyaman hidup di wadah baskom tersebut maka dengan demikian cuk dapat langsung kita proses sesuai petunjuk sebelum nya di koleksi foto ini.
ketika pada kesekian hari nya cuk yang di ambil dengan saringan telah tidak ada lagi maka wadah baskom cuk tersebut baru dapat di bersih kan kembali & di gunakan untuk sebagai wadah cuk selanjut nya yang akan datang.
tingkat kematian untuk yang lebih sensitif ialah:
jenis cuk yang halus / kecil, tapi setidak nya dengan cara ini kita dapat me minimalis, tingkat kematian ketimbang jenis cuk hitam yang agak besar/ kasar biasa nya lebih kuat.
selama cuk di simpan di wadah baskom tersebut jangan di tutup rapat sebaiknya di buka saja lalu taruh di luar rumah di tempat yang aman jauh dari jangkauan binatang seperti kodok & lainnya jadi harus di tempat yang agak tinggi.
cuk jenis seperti ini biasa nya tidak membahayakan, karena bukan jenis malaria & sejenis membahayakan lainnya bagi manusia, paling setidak nya langkah pencegahan nya dapat di pasang dengan obat nyamuk elektrik atau sejenisnya untuk mengusir nyamuk dari dalam rumah.
selama pengamatan saya & teman - teman laninya di cupang khusus nya offline, alhamdulilah belum pernah samapai saat ini kami terkena penyakit yang di bawa oleh virus nyamuk tersebut.
jangan pernah membudi daya jentik jika tidak ada tempat khusus seperti tanah kosong yang jauh dari rumah kita berada, karena kalau salah - salah budidaya jentik, justru itu yang akan dapat membahayakan bagi manusia.
faktor tingkat kematian pada cuk hitam:
1. ketika kita membeli dari pedagang kantong plastik nya terlalu kecil tidak sesuai dengan jumlah kapasitas cuk hitam yang kita beli, maka di saat perjalanan pulang menuju ke rumah cuk akan mengalami stress hingga tingkat kematian akan banyak di dalam kantong plastik tersebut.
2. kantong plastik yang kita bawa dari pedagang posisi nya berdiri, sebaik nya di rebah kan saja di (tiduri) agar cuk bisa dapat bergerak lebih baik.
3. terlalu banyak guncangan (benturan) di dalam perjalanan.
4. terlalu lama di dalam perjalanan, (mampir) ke suatu tempat hingga ke lupaan bahwa anda sedang membawa cuk.
5. terkena panas yang sangat menyengat di saat perjalanan khusus nya di dalam kendaraan bermobil jika tidak ber AC.
6. pedagang cuk tidak sempat memberikan (menampung) cuk tersebut dengan air endapan yang baik sehingga cuk akan mengalami kaget air (stress) hingga cuk tidak dapat bertahan lama selama di perjalanan.
7. begitu juga sesampai di rumah, kita belum memiliki air yang telah di endap kan maka cuk nya pun akan mengalami tingkat populasi kematian yang sangat banyak.
ok,. selamat mencoba, & di jamin awet.
ads6 ads8
No comments:
Post a Comment