Daftar Isi: (toc)
simpan belut di tempat wadah yang berisi air endapan bersih lalu diam kan sekitar 15 s/d 30 menit pilih yang sekiranya paling segar (agresif).
HINIS/WELAD:
ini adalah potongan pinggir batang bambu yang telah di bersih kan sebagai alat media pemotongan belut agar tidak licin.
setelah belut yang segar di pilih maka belut siap di potong oleh HINIS/WELAD
sebaik nya pemotongan di lakukan di atas piring beling (sejenis nya) agar darah belut nya tidak tercecer kemana - mana.
setelah di belut di potong wajib darah dari belut tersebut di berikan
(di bagi kan) ke dalam masing - masing toples cupang!
bedah belut:
ambil hati, jantung belut tersebut berikan sedikit - sedikit kepada seluruh cupang.
setelah bersih di bedah buang isi perut nya (usus jeroan) serta tulang karena tidak untuk di konsumsi bagi cupang! maka hanya tinggal kulit & daging nya saja untuk di bersih kan setelah itu masukan freezer (kulkas) dengan wadah Tupperware.
note:
proses pemotongan belut di lakukan pada sore hari ketika mau jam makan cupang.
bagus juga untuk masa rawatan fisik (rawat aduk) juga REN (mendem) berikan seminggu dua kali pagi sore sehari sebelum ganti air.
pemberian darah hati & jantung hanya pada awal pemotongan saja lalu ke sana nya hanya daging (kulit) belut nya saja yang di berikan ke cupang.
effect:
warna ikan pucat, karakter nya jadi kalem.
(jangan di kasi ke cupang hias)
hasil test:
ikan akan dominan main satu titik, naluri kejam, sisik susah bongkar karena licin!!
ads6 ads8
No comments:
Post a Comment